Dia dan Senyum Hangat Teh
Daun yang mengikuti aliran air selepas hujan seperti rindu yang mengusik alunan pagi
Cinta seperti warna yang ketika pekat akan menghitam
Seperti Sayang yang tak berkesudahan
Aku melihatmu dengan tatapan kosong..pada gerai rambut hitam dan senyum sehangat teh mu
Mimpi di kala senja menyapa dan seperti anak kecil yang riang bertemu deras hujan
Kutukan yang kupilih karna mencintai bidadari
Dan aku yang berdiri di bumi dan tak bersayap...
Tak bisa kuraih walau dihadapan kau berdiri menanti
Dan aku disini yang menjadi pecundang karna letih..
Anugerah yang tak bisa kumiliki
Atau tak berani ku miliki...
Dan senyum sehangat teh yang selalu menyapa dengan hangat
Yang hanya berani ku kagumi tanpa berani ku dekati..
Komentar
Posting Komentar