Term Of Reference ( TOR )
Halloooo...Para Dosen yang lagi mau buat Pangkat Angkademiknya...niih..saya share contoh TOR yang udah saya buat...Tapi mungkin ga sempurna tapi silahkan di pakai sebagai salah satu Referensi..
TERM OF
REFERENCE (TOR)
GIZI BAYI
DAN BALITA
Penyuluhan
ini di laksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu 28 September 2011
Tempat :
Puskesmas Kelurahan Romang Polong Kab. Gowa
Waktu : 09.00
Penyuluh :
Andi Budiyanto Adi Putra S. Kep., Ns
Jabatan :
Dosen
Lembaga :
Akper Putra Pertiwi Mamuju
2012
TERM
OF REFERENCE (TOR)
KESEHATAN
GIZI BAYI DAN BALITA
- Latar Belakang
Dalam suatu lingkungan masalah kesehatan yang ada di masyarakat
harus dapat di kenali oleh masyarakat itu sendiri yang selanjutnya proses
pemecahan masalah yang ada di lingkungan khususnya……, pemecahan masalah
tentunya oleh masyarakat dan melalui potensi masyarakat itu sendiri.
Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki jumlah bayi dan
balita yang cukup besar dalam lingkup wilayah Sulawesi Selatan. Upaya
preventif selain pemberian imunisasi perlu juga di adakan
penyuluhan tentang gizi pada bayi dan balita oleh karena itu Akper Putra
Pertiwi Makassar bekerja sama dengan pihak pemerintah dalam hal ini Puskesmas
di wilayah Kelurahan Romang Polong Kab. Somba Opu Gowa menyikapi hal tersebut
dan mewujudkan dalam bentuk nyata yaitu suatu penyuluhan kesehatan yang
bertemakan Gizi Pada Bayi dan Balita, yang kemudian di harapkan dapat member
gambaran yang sangat jelas tentang makanan yang tepat untiuk menunjang gizi
pada Bayi dan Balita.
- Tujuan Kegiatan
1.
Tujuan Umum
Bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat di
Kelurahan Parangloe.
2.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan
Penyuluhan tentang gizi sehat diharapkan masyarakat dalam hal ini ibu-ibu
akan mengetahui :
1.
Sasaran mampu menyebutkan pengertian gizi.
2.
Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan
gizi baik.
3.
Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan.
4.
Sasaran mampu menyebutkan tujuan dari
pemberian makanan sehat.
3.
Manfaat
Dengan adanya
penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan p[engetahuan masyarakat tentang
makanan yag dapat meningkatkan Gizi pada Bayi dan Balita.
- Sasaran Dan Target
Sasaran : Warga masyarakat (Ibu-ibu)
Kelurahan Romang Polong Kab. Somba Opu Gowa
D.
Kriteria
Evaluasi
1. Struktur/input
Persiapan di
laksanakan selama 3 hari sebelum kegiatan dan warga yang di undang dengan cara
sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan. Penyuluhan
menggunakan media berupa leaflet, Poster.Metode penyuluhan dengan ceramah dan
Tanya jawab.
2.
Proses
80 % peserta yang di undang hadir dalam
penyuluhan, fase dilalui sesuai yang telah di rencanakan. Penyuluhan mendapat
respon dari audiens berupa pertanyaan seputar Gizi dan jawaban yang di berikan
peserta ketika penyuluh memberikan pertanyaan dapat di nilai dengan criteria
jawaban 70% benar, suasana penyuluhan berjalan tertib dan kondusif.
3.
Hasil/output
Sebanyak 60% warga yang hadir mampu menyebutkan pengertian gizi,Sasaran mengetahui siapa saja yang harus
mendapatkan gizi baik, Sasaran
mengetahui kapan makanan sehat harus
diberikan, Sasaran mampu menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.
E.
STRATEGI
PELAKSANAAN
1.
Metode
Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
2.
Strategi Evaluasi
a.
Evaluasi struktur
1)
Diharapkan masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan
Romang Polong Kab. Somba Opu Gowa dapat
berperan aktif dalam pelaksanaan penyuluhan serta acara dapat berlangsung sesuai dengan waktu yang ditentukan.
2)
Mahasiswa dapat
meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengikuti penyuluhan serta antusias masyarakat
untuk mendegar penyuluhan yang diberikan.
b.
Evaluasi Proses
Diharapkan
dari masyarakat yang ada di Kelurahan Romang Polong Kab. Somba Opu Gowa dapat
merespon tentang penyuluhan yang disajikan.
c.
Evaluasi Hasil
1) Sasaran mampu
menyebutkan pengertian gizi.
2) Sasaran
mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi baik.
3) Sasaran
mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan.
4) Sasaran mampu
menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.
F. Waktu dan tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu tanggal
28 September 2011 pukul 09.00 WITA bertempat di Puskeskesmas Kelurahan Romang
Polong Kab. Somba Opu Gowa
G. Metode dan media yang di gunakan dalam
penyuluhan
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
3) Laptop
4) LCD
5) Poster
H.
Estimasi
anggaran kegiatan
Rincian
Anggaran
|
NO
|
Uraian
|
Biaya
|
Ket
|
||
|
Jumlah
|
Sumber
|
Lainnya
|
|||
|
1
|
Konsumsi
sebanyak 30 orang@Rp 2000
|
Rp.60000
|
Swadaya
|
|
|
I. Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan adalah dosen
pengajar di Akper Putra Pertiwi Mamuju di Kelurahan Romang Polong Kab. Somba
Opu Gowa, adapun penanggung jawab kegiatan ini adalah Andi Budiyanto Adi Putra
S. Kep.,Ns selaku dosen Akper Putra Pertiwi.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P )
PENYULUHAN KESEHATAN
Topik : Gizi Bayi dan Balita
Hari/
Tanggal : Rabu 28 September 2011
Waktu : 09.00
Tempat : Puskeskesmas Kelurahan Romang Polong Kab.
Somba Opu Gowa
Sasaran : Ibu-ibu
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
Media : Flipchart dan leaflet
Materi : Terlampir.
1. Tujuan Umum
Seterah
mengikuti penyuluhan ini di harapkan masyarakat (ibu-ibu) dapat mengetahui tentang gizi tentang gizi bayi dan balita.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini
diharapkan peserta dapat:
·
Menyebutkan pengertian gizi.
·
Menyebutkan zat- zat yang yerkandung dqalam
makanan.
·
Menyebutkan tiga kegunaan makanan.
·
Menyebutkan prinsip- prinsip memilih bahan
makanan
·
Menyebutkab prinsip penyajian dan pemberian
makanan.
·
Menjelaskan pedoman pemberian makanan bayi dan
balita.
3.
Proses
penyuluhan
|
No.
|
KEGIATAN PENYULUHAN
|
KEGIATAN
PENYULUH
|
KEGIATAN PESERTA
|
|
1.
|
Membuka penyuluhan
(2 menit)
|
· Memberi salam
· Menentukan kontrak waktu
· Memberi gambaran umum tentang Gizi
|
·
Menyimak
(mendengarkan dan memperhatikan)
|
|
2.
|
Penyajian
materi
(5 menit)
|
·
Menyebutkan pengertian gizi.
·
Menyebutkan zat- zat yang yerkandung dqalam
makanan.
·
Menyebutkan tiga kegunaan makanan.
·
Menyebutkan prinsip- prinsip memilih bahan
makanan
·
Menyebutkab prinsip penyajian dan pemberian
makanan.
·
Menjelaskan pedoman pemberian makanan bayi
dan balita.
|
·
Menyimak
dengan seksama (mendengarkan dan memperhatikan)
|
|
3
|
Menutup penyuluhan
(3 menit)
|
· Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
· Memberi kesempatan kepada sasaran untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas
|
·
Menyimak
penjelasan penyuluh
·
Bertanya
|
4. Evaluasi
1.
Struktur/input
Persiapan
di laksanakan selama 3 hari sebelum kegiatan dan warga yang di undang dengan
cara sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan.
Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet, Poster.Metode penyuluhan dengan
ceramah dan Tanya jawab.
2. Proses
80 % peserta yang di undang
hadir dalam penyuluhan, fase dilalui sesuai yang telah di rencanakan.
Penyuluhan mendapat respon dari audiens berupa pertanyaan seputar Gizi dan
jawaban yang di berikan peserta ketika penyuluh memberikan pertanyaan dapat di
nilai dengan criteria jawaban 70% benar, suasana penyuluhan berjalan tertib dan
kondusif.
3. Hasil/output
Sebanyak
60% warga yang hadir mampu menyebutkan pengertian gizi,Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi baik, Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan, Sasaran mampu
menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.
5. Referensi
Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan
aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta :
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Suhardjo (1992). Pemberian makanan pada
bayi dan anak. Jakarta : Kanisius
Lampiran Materi Penyuluhan
GIZI BAYI
DAN BALITA
Pengertian Gizi
Gizi adalah Zat- zat yang
terkandung dalam makanan yang diperlukan untruk pertumbuhan dan perkembangan
seseorang dan berguna bagi kelangsungan hidupnya.
Zat- Zat Yang Terdapat Bahan Makanan
a.
Hidrat Arang
Terdapat
dalam bahan makanan seperti padi-padian, ujagung, ubi jalar, singkong, dan
makanan ynag dibuat dari gula misalnya dodol.
b.
Protein
Yang
dikelompokkan menjadi 2 golongan yaitu :
1.
Protein Nabati (berasal dari tumbuh- tumbuhan)
Misalnya :
Kacang ijo, tempe, tahu dll
2.
Protein Hewani (berasal dari hewan)
Misalnya :
daging, ikan, telur dll
c.
Lemak
Terdapat
dalam minyak, mentega, susu, santan dll
d.
Mineral
Zat mineral yang penting bagi
tubuh manusia yaitu :
1.
Zat Kapur : Berguna untuk pembentukan tulang
dan gigi. Kekurangan zat kapur akan mengakibatkan gigi keropos dan tulang mudah
patah. Terdapat pada susu, sayuran daun, ikan kecil yang dimakan dengan
tulang-tulangnya.
2.
Zat Besi : Berguna untuk pembentukan darah
(haemoglobin) anak yang kekurangan zat besi menjadi pucat dan sering sakit.
Terdapat pada sayuran hijau, hati,
daging, kacang- kacangan dan lain- lain.
3.
Zat Iodium :Berguna untuk mencegah penyakit
gondok. Terdapat pada bahan makanan yang berasal dari laut, misalnya ikan
teri.
e.
Vitamin
Berguna untuk mempertahankan
kesehatan. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit. Ada bebrapa macam
vitamin yaitu ;
1.
Vitamin A berguna untuk mencegah rabun senja
dan pada proses melihat. Terdapat pada buah- buahan hijau dan kuning sayur,
ikan, susu, dan hati.
2.
Vitamin B berguna untuk pembentukan butir darah. Terdapat pada padi- padian, kacang-
kacangan dan daging.
3.
Vitamin C berguna untuk pembentukan tulang dan
gigi, terdapat pada buah- buahan dan sayuran hijau.
4.
Vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan
gigi. Terdapat pada ikan,susu, telur dan hati.
5.
Vitamin E berguna untuk pembentukan darah.
Terdapat pada hati, toge, telur, susu dan daun- daunan.
6.
Vitamin K berguna untuk proses pembentukan darah.
Terdapat pada sayuran hijau, susu, telur, hati dan kembang kol.
f.
Air
Sangat berguna untuk kelangsungan
hidup bagi setiap mahkluk. Air berguna untuk :
1.
Mengatur proses tubuh
2.
Membantu pencernaan dalam tubuh dengan
mengangkat makanan dan mengeluarkan sisa- sisa makanan yang tidak diperlukan
lagi.
3.
Bahan pembangun tubuh karena 70% tubuh kita
terdiri dari air.
Triguna Makanan
Makanan
yang termasuk kedalam tubuh mempunyai 3 kegunaan yaitu :
1.
Zat tenaga yang digunakan untuk bekerja, belajar dan bermain.
2.
Zat pembangun digunakan untuk pertumbuhan dan
pergantian jaringan tubuh yang rusak. Yang termasuk zat termasuk zat pembangun
ialah protein, mineral dan air.
3.
zat pengatur digunakan untuk mengatur semua
bagian tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit. Yang termasuk zat pengatur
ialah vitamin dan mineral
Prinsip- Prinsip Memilih
Hal- hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih
bahan makanan ialah :
1.
Harganya murah
2.
Nilai gizinya baik
3.
Keadaan bahan makanan memenuhi syarat
kesehatan
4.
Mudah di dapat
Prinsip Penyajian Dan Pemberian Makanan
Hal- hal
yang perlu diperhatikan dalam penyajian makanan ialah :
1.
Jumlahnya harus sesui dengan kebutuhan.
2.
Kombinasi bahan, makanan hewani dan nabati
disesuaikan dengan keuangan.
3.
Perhatikan variasi hidangan secara keseluruhan
4.
Perhatikan jadwal menu.
5.
Perhatikan kebersihan makananan.
Pedoman Pemberian Makanan Bayi dan Balita
a.
Usia 0 – 4 bulan
Bayi
hanya diberi ASI
Tidak
perlu diberi makanan tambahan misalnya : pisang, madu, nasi halus dan lain-lain
Susu
penganti ASI dapat diberikan bila ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi.
Keuntungan
ASI :
- Mudah didapat
- Sesuai suhu yang diperlukan untuk minum bayi
- Sesuai dengan kebutuhan bayi
- Kebersihan terjamin
- Terjadi hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.
- Mudah diterima dan diserap oleh pencernaan bayi.
b.
Usia 4 – 6 bulan
Teruskan
pemberian ASI.
Mulai perkenalan makanan tambahan, selain ASI dalam bentuk halus,
misalnya : buah yang dihaluskan, bubur tepung.
1.
Usia 6 – 9 bulan
Berikan makanan pendamping ASI yang lebih padat yaitu : Nasi Tim
untuk permulaannya bisa disaring atau dihaluskan., lama kelamaan ditingkatkan
dengan tidak perlu dihaluskan. Dalam pembuatan nasi tim tersebut dicampurkan
dengan sayuran dan lauk-pauk seperti tahu, tempe, ikan, sayuran dll.
- Usia 9 - 18 bulan
Teruskan
pemberian ASI
Berikan makanan
lengkap dan makanan keluarga sehari- hari.
- Usia diatas 18 bulan
Berikan
makanan lengkap 3-4 x sehari dengan porsi separuh porsi orang dewasa.
Berikan
makanan selingan 2 x sehari
Teruskan
pemberian ASI dan sapilah secara bertahap
LAPORAN
PROSES PENYULUHAN
(EVALUASI
HASIL)
EVALUASI STRUKTUR
a.
Kesiapan Materi, SAP, Media
Materi yang
disiapkan berasal dari tiga referensi kemudian dipilih untuk disederhanakan
agar mudah dipahami oleh mayarakat awam. Kemudian dilanjutkan denhgan pembuatan
SAP dan pembuatan power point, dan semuanya telah siap sehari sebelum
pelaksanaan penyuluhan. Power point yang telah di siapkan dan di jelasakan
dalam pelaksanaan penyuluhan sehingga peserta penyuluhan lebih focus pada
penjelasan penyuluh dan penilaian terhadap peningkatan pengetahuan peserta
terbatas
b. Evaluasi
Proses
Pada dasarnya
proses berjalan sesuai yag di harapkan dan di lalui sesuai estimasi waktu yang
di rencanakan 90 menit namun di mulai lebiih lambat dari yang di rencakaan,
proses penyuluhan berjalan dengan tertib.
PELAKSANAAN TIAP FASE
a.
Fase Interaksi
Setelah para
peserta berkumpul di Puskesmas, moderator membuka kegiatan dengan mengucapkan
salam dan menjelaskan kepada peserta tentang tata terib pengadaan penyuluhan
serta garis besar seputar Materi penyuluhan yang akan di berikan
b.
Fase Kerja
Penyuluh
menjelaskan materi dengan bantuan media Power Point. Tujuan dari penyuluhan di
selipkan pada saat penyuluhan sekaligus untuk mempertegas poin-poin penting
yang harus di ketahui oleh peserta. Setelah materi selesai di paparkan maka
moderator memberikan peserta kesempatan untuk menanyakan hal hal yang belum
jelas mengenai kesehatan ibu dan anak
kemudian di jawab oleh penyuluh. Setelah semua pertanyaan di jawab dan tidak
ada lagi peserta bertanya, penyuluh mengevaluasi peserta secara langsung dengan
menyakana lagi point2 penting yang telah di jelaskan. Sebagian besar peserta
mampu menjawab.
c.
Fase Terminasi
Penyuluh
mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan
partisipasi peserta serata mengucapka salam penutup
EVALUASI HASIL
Sebanyak
kurang lebih 60 % dari peserta yang hadir mampu menyimpulkan serta menjawab
pertanyaan pertanyaan yang di berikan oleh penyuluh berkaitan denga materi yang
di berikan. Hal ini membuktikan bahwa antusias warga dalam penyuluhan sangat
besar dan tampak ketertarikan khususnya Ibu Ibu untuk mengetahui lebih dalam
tentang materi penyuluhan yang di berikan.
Komentar
Posting Komentar